Matahari telah menjadi simbol penting di banyak kebudayaan sepanjang peradaban manusia. Dalam mitologi yang dimiliki oleh berbagai bangsa di dunia, matahari memiliki peranan yang sangat penting di dalam kehidupan masyarakatnya. Begitu juga dengan Indonesia, hampir semua budaya nusantara dari Sabang sampai Merauke dipengaruhi atau berhubungan dengan matahari.
#RekamMatahari adalah program merekam lintasan ekuator matahari secara serentak di berbagai wilayah Indonesia, menggunakan medium kamera lubang jarum (pinhole) dengan teknik suryagrafi atau solargraphy. Perekaman serentak ini dilakukan pada rentang waktu 1 February – 12 Maret 2023.
Program ini terbuka untuk umum, tidak harus fotografer atau astronom, siapapun bisa mendaftar dan mengikuti program ini secara gratis. Target perekaman dilakukan di 500 titik. Satu orang bisa mendaftarkan maksimal 5 titik.
Tujuan utama program ini adalah untuk mendapatkan dokumentasi lintasan ekuator matahari di berbagai daerah, dengan data titik koordinat dan informasi potensi energi matahari dengan visual yang artistik. Sasaran obyeknya adalah landmark daerah dan cagar budaya. Selain itu juga memperkenalkan teknologi fotografi analog berupa fotografi lubang jarum (pinhole).
Karya yang dihasilkan adalah berupa fotografi lubang jarum (pinhole) dengan teknik solargraphy atau suryagrafi. Semua karya dan data tersebut akan diarsipkan untuk keperluan edukasi tentang fotografi, astronomi, budaya matahari, antropologi dan energi hijau.