INDONESIAN FEMALE APERTURE diprakarsai oleh Widya S. Amrin, Maya Sofia, dan Imelda Stefanny, pada awal masa pandemi. Tujuannya adalah agar para juru foto perempuan mempunyai wadah untuk mengembangkan bakat, berbagi ilmu, dan tempat diskusi. Karena kami yakin, banyak yang punya ilmu, namun kurang diberi tempat dan waktu. Tambahan lagi saat pandemi, pekerjaan juru foto sama halnya dengan profesi lainnya, vakum dari aktivitas.

Untuk mengurangi dampak perubahan dan depresi itulah, kami memanfaatkan waktu dengan berbagi karya dan mendiskusikannya via online dengan peserta umum dan gratis.

Kami, yang biasanya sibuk dengan tugas memotret, mengurus rumah tangga, dll, mempunyai waktu yang longgar untuk menyuarakan apa yang belum sempat kami suarakan. Pekerjaan yang menantang hingga yang bersifat spiritual dan kontemplasi. Dari yang junior hingga yang senior, anghota atau bukan. Kami tidak membatasi diri. Karena berbagi itu indah dan mulia.
IFA tidak terikat dan mengikat.