Rekam Matahari adalah program merekam lintasan ekuator matahari secara serentak di berbagai wilayah Indonesia, menggunakan medium kamera lubang jarum (pinhole) dengan teknik suryagrafi. Lokasi perekaman di Provinsi Jambi berada di beberapa kota antara lain Kabupaten Bungo, Kerinci dan Kota Jambi dengan jumlah pengajuan lokasi perekaman sebanyak sembilan buah. Lokasi sebanyak itu merupakan usulan dari empat orang peserta.
Pengiriman kamera ke Provinsi Jambi berjumlah sebanyak sembilan buah dilakukan pada tanggal 24 Februari 2023. Kamera kamera tersebut akan digunakan untuk merekam lintasan matahari pada lokasi sebagai berikut : Masjid agung muara bungo, Gentala arasy, Tugu kris, Bunker jepang, Tugu macan kerinci, Tugu Jangki sungai penuh, Masjid agung pondok tinggi, dan Kawasan Kompleks Candi Muaro Jambi.
Peserta Rekam Matahari di Provinsi Jambi adalah laki laki dan perempuan dengan rentang usia 20 hingga 26 tahun. Berdasarkan pengakuannya, kebanyakan pernah membaca, namun belum pernah praktek. Dalam hal perekaman suryagrafi, sebagian besar belum pernah mendengar dan praktek, namun ada satu orang yang pernah membaca dan belum praktek. Hampir semua peserta tergabung dalam komunitas majang puto. Tentang komunitas ini bisa dibaca dalam tautan Majang Puto
Motivasi mereka untuk mengikuti rekam matahari antara lain : ingin belajar, memperluas wawasan, ingin menampilkan landmark dikotanya, karena tema obyek fotonya dan menjadi bagian dari #rekam matahari
Kusri adam putra pratama, melakukan satu perekaman di kotanya. Candi Astano merupakan salah satu candi di Kawasan Cagar Budaya Muarajambi yang telah dipugar. Candi Astano dikelilingi parit buatan berbentuk temu gelang. Bangunan induknya berdenah persegi dua belas dan diperkirakan pembangunannya dilakukan dalam 3 tahap. Bangunan pertama sebagai yang tertua dan tertinggi berada di tengah, sedangkan bangunan kedua dan ketiga mengapit di sebelah timur dan baratnya. Motivasinya mengikuti Rekam Matahari adalah ingin menampilkan landmark kota saya dan menjadi bagian dari rekammatahari. Sedangkan pengalamannya adalah disini kita sebagai komunitas foto yang ada di daerah Jambi, sangat bisa ikut partisipasi dalam pengambilan kegiatan berlangsung. kegiatan ini menjadi tempat belajar teman-teman kita dalam kameran tersebut dan teknik pengambilan juga secara manual.
WAHYU PUTRA RAMADHAN, melakukan perekaman di tiga lokasi yaitu Tugu macan kerinci, Tugu Jangki sungai penuh, dan Masjid agung pondok tinggi. Motivasinya mengikuti Rekam Matahari adalah Ingin memperluas wawasan dan menambah pengalaman tentang pinhole.
Ada dua orang dari kota ini yang mengajukan lima lokasi perekaman yaitu Danau Teluk Kenali, Masjid Seribu Tiang Al-falah Jambi, Sungai Batanghari ( Jembatan Aurduri 1 ) dan lokasi lainnya. Obyek perekaman pertama, Danau Teluk Kenali memiliki luas keseluruhan perairan pada saat normal + 15 hektar dan pada saat kemarau perairan menyusut hingga menjadi 10 hektar saja. Zona inti memiliki luasan + 3,5 ha yang terletak disebelah Utara danau. Lokasi zona inti berdekatan dengan inlet Sungai Kenali. Kegiatan yang adai di Danau Teluk Kenali merupakan perikanan yang dilakukan di sekitar danau ini adalah perikanan tangkap dan perikanan budidaya. Kegiatan perikanan tangkap meliputi kegiatan penangkapan ikan menggunakan alat-alat tradisional yaitu dengan menggunakan tangkul (alat tangkap jenis perangkap jaring yang digantungkan menggunakan kayu atau bambo dengan ukuran jarring rata-rata 15 meter x 15 meter), tajur (alat tangkap pancing yang ditancapkan menggunakan bambu dan dibiarkan untuk mendapatkan ikan), pukat (alat tangkap jenis gillnet yang dibiarkan di dalam perairan untuk menjerat ikan), dan tembikar (alat tangkap sejenis bubu yang terbuat dari bambu, kayu atau kawat). Kegiatan perikanan budidaya yang dilakukan adalah budidaya ikan dalam karamba apung.
Obyek perekaman ke dua, Masjid Agung Al-Falah merupakan masjid terbesar di Jambi, Indonesia. Masjid ini juga dikenal sebagai Masjid 1000 Tiang, meskipun jumlah tiangnya hanya 256. Masjid ini dibangun pada tahun 1971 dan selesai pada tahun 1980, bangunannya memang hanya seperti sebuah pendopo terbuka dengan banyak tiang penyangga dan satu kubah besar di atasnya.
Obyek perekaman ketiga, Sungai Batanghari adalah sungai terpanjang di pulau Sumatra yang terletak di provinsi Jambi dan Sumatra Barat, Indonesia. sedangkan Jembatan Aurduri 1 merupakan Jembatan yang dibangun di atas sungai batanghari ini mulai dibangun sekitar tahun 1984 dan diresmikan penggunaannya pada tahun 1989 oleh Bapak Presiden Soeharto. Sebagai sarana penghubung, jembatan ini banyak dilalui pengendara yang memanfaatkan jalan lintas timur dari Jambi dan kota lainnya di sumatera selatan menuju Pekanbaru lanjut ke Sumatera Utara.
Motivasi Cinta Permata Putri mengikuti Rekam Matahari adalah Ingin belajar tentang seni yang mungkin nantinya bisa diterapkan, ingin ikut dalam apresiasi dengan mengambil pengalaman lewat acara ini. Sedangkan motivasi Rian Indra karena tema foto yang di ambil ada salah satu objek cagar budaya backgroundnya, karena saat pegiata budayawan dan juga sebelum nya cuman bisa membaca aja secara singkat tentang kamera lubang jarum. Belum pernah mencoba secara langsung.
Pengalaman mereka mengikuti Rekam Matahari pada ketiga lokasi tersebut adalah sebagai berikut : Menjadikan sebuah pengalaman yang tidak di lupakan. karena di Jambi belum ada yang memainkan kamera tersebut. Kondisi cuaca pada saat pemasangan sangat cerah jadi tidak ada problem dan juga kondisi sekitar masyarakat mendukung dalam pemasangan kamera pinhole di salah satu sudut area Masjid Agung Al-Falah Jambi. Pemasangan kamera disini langsung di pinggir sungai batanghari lagi kondisi naik. jadi melihat kondisi sungai naik dan arus yang kuat jadi cukup menantang untuk pemasangan kamera tersebut.
Suryagafer Provinsi Jambi lebih banyak memilih obyek landscape, obyeknya adalah Danau Teluk Kenali dan Sungai Batanghari ( Jembatan Aurduri 1 ) . Obyek Cagar Budaya adalah Candi Astano Kawasan Candi Muara Jambi, sedangkan obyek landmark adalah Masjid Seribu Tiang Al-falah Jambi.
Danau Teluk Kenali
Masjid Seribu Tiang Al-falah Jambi
Sungai Batanghari ( Jembatan Aurduri 1 )
Candi Astano Kawasan Candi Muara Jambi
Masih dalam proses digitalisasi
Terima kasih atas partisipasinya dalam kegiatan rekam matahari 2023.