Berawal sukses memotret pagar depan rumah menggunakan Kamera Lubang Jarum (KLJ) kaleng susu 800gram dengan negatif kertas Chen Fu tahun 1997, maka bulan Agustus 2001 digelarlah workshop perdana KLJ di lokasi pembuangan sampah Bantar Gebang dengan asisten instruktur Loepy Effendy, didukung Galeri i-see dan disponsori Kedutaan Belanda. Puncaknya, September 2001, dibantu almarhum Jasmani dan mas Budi Rahardjo, lahirlah buku “Memotret dengan Kamera Lubang Jarum” terbitan Puspaswara.
Sesungguhnyalah KLJ menawarkan pemanjaan idealisme yang luarbiasa. Sangat pantas jika KLJ digunakan sebagai kendaraan pendidikan dan seni. Mungkin hal itu yang menggelitik sehingga KLJ bagaikan virus. Terbukti saat mengikuti “Gigir Manuk Multicultural Art Camp” bulan september 2002, Aku dan Aryo diterima para seniman Bali, malah sempat membuat karya kolaborasi bersama seniman lukis, tekstil, dan teater.
Tekad mensosialisasikan “seni proses” pun semakin menggebu. Karena KLJ mengajak kita berada dalam ruang yang cukup luas untuk olah pikir, olah rasa, bahkan olah fisik. Munculah moto “Gagal Itu Seru” yang menjadi konsep workshop tour Jawa, Bali dan Makassar. Puncaknya, pada 17 Agustus 2002, dikumandangkanlah proklamasi berdirinya Komunitas Lubang Jarum Indonesia (KLJI).
Bagi Indonesia yang kaya bahan baku dan orang kreatif, membangkitkan kembali proses salt print, albumen print, cyanotype dan banyak lagi, bukan masalah besar. Terbukti keterbatasan alat dan bahan yang selama ini menghantui, berubah jadi kelebihan bahkan malah jadi khas daerah. Sebagai misal, karena di Jogja kaleng rokok mudah didapat, maka lahirlah KLJ kaleng rokok. Karena di Malang kaleng susah didapat, lahirlah KLJ pralon dan KLJ kotak tripleks. Di Jakarta lahir KLJ “pocket” dalam arti sebenarnya, bisa dimasukkan ke dalam saku karena terbuat dari plastik tempat selongsong film. Awal 2010, KLJI Bandung bangkit dengan berbagai inovasi kamera rakitan dari karton. Semakin melekatlah motto “Membuat Bukan Membeli” karena KLJ mengajarkan kita menata limbah dan puing dunia menjadi lebih berarti,